Ini Cara Komplotan Pencuri Mengetahui Rumah Calon Korbannya Kosong
Setelah mendapat rumah sasaran, para pelaku membagi tugas yakni mencongkel pagar dan pintu rumah, sisanya masuk ke dalam mengambil barang berharga.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Saat meninggalkan rumah tanpa ada yang menjaga, umumnya kita mengembok pagar, menyalakan lampu di depan rumah dan menutup gorden.
Rupanya itu memberitahukan pelaku kejahatan seperti komplotan maling spesialis rumah kosong, bahwa rumah itu tidak ada penghuninya.
Di waktu yang ditentukan mereka pun membobol rumah dan melakukan aksinya mencuri harta benda yang ada di dalam rumah.
"Gampang, lihat pagarnya terkunci, lampu depan menyala dan gordennya tertutup pasti tidak ada orangnya," kata salah satu anggota komplotan maling spesialis rumah kosong, Darkawi, Kamis (21/1/2016).
Dalam aksinya yang terakhir, komplotan itu menyewa Toyota Avanza warna putih B1904SZX, para pelaku mencari sasaran yang akan dicuri.
Setelah mendapat rumah sasaran, para pelaku membagi tugas. Ada yang bertugas mencongkel pagar dan pintu rumah, sisanya masuk ke dalam mengambil barang berharga.
"Saya yang congkel pintu pakai linggis, yang lain masuk ambil barang," katanya.
Para pelaku tak mengincar barang tertentu. Mereka mengambil semua barang yang bisa dijual kembali seperti elektronik, perhiasan, arloji, bahkan sepatu korban pun ikut digondol.
Seperti diberitakan sebelumnya, Resmob Polrestabes Semarang menangkap empat orang pelaku pencurian spesialis rumah kosong.
Para pelaku ditangkap di sebuah rumah di Salatiga, Jawa Tengah, oleh tim Resmob yang dipimpin Ipda Dimas Charis Suryo Nugroho dan Aiptu Janadi.
Terkahir kali mereka mencuri di rumah milik Septian Aldo di Perumahan Villa Tembalang.