Kemungkinan Ada Granat Peninggalan Jepang di Kawasan Pasar Kota Jambi
Apalagi kawasan pasar Kota Jambi dulunya merupakan pusat pemerintahan termasuk di masa penjajahan Jepang
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tim penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jambi menduga masih banyak granat sisa peninggalan jaman perang dunia ke-2 menyusul temuan granat di Simoang Bata, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Selasa lalu.
Diduga kuat jenis granat nanas sisa peninggalan Jepang itu masih ada di kawasan pasar.
Kanit Jibom Gegana Satbrimob Pilda Jambi, Ipda Yudianto mengimbau jika menemukan benda serupa agar melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Kemungkinan masih ada dan tersebar," kata Ipda Yudianto, Kamis (21/1/2016).
Apalagi kawasan pasar Kota Jambi dulunya merupakan pusat pemerintahan termasuk di masa penjajahan Jepang.
Ia menambahkan Jenis granat nanas peninggalan militer Jepang tersebut dulunya digunakan pada masa perang dunia kedua.
Granat Jenis nanas berukuran 10 centimeter tersebut memiliki daya ledak cukup besar hingga radius satu kilometer.
Namun sejauh ini baru satu granat yang ditemukan.
"Untuk tahun 2016 ini baru satu kali kita menemukan granat seperti ini. Tapi kalau sebelumnya sudah empat kali," ungkapnya.
Selasa kemarin, salah seorang warga tanpa sengaja menemukan granat aktif peninggalan masa perang dunia kedua tersebut di kawasan Simpang Bata, Kecamatan Pasar.
Temuan ini kemudian di laporkan ke Polsekta Pasar, selanjutnya Kamis siang tadi tim Polsekta Pasar dan tim Jibom dari Gegana melakukan pemusnahan di kawasan Taman Raja, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.