315 Eks Gafatar Dipulangkan ke Jatim, Mereka Dikarantina Dulu Sebelum Dipulangkan ke Desanya
Sebanyak 315 orang mantan pengikut anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jatim akan dipulangkan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 315 orang mantan pengikut anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jatim akan dipulangkan mulai Sabtu (23/1/2016) besok.
Gubernur Soekarwo mengatakan, waktu pemulangan tersebut berdasarkan informasi yang diterimanya.
Jika sesuai waktu, diperkirakan eks Gafatar akan tiba di Jatim hari Minggu (24/1/2016).
Saat ini Pemprov Jatim, kata Pakde Karwo, tengah berusaha dan minta kepada Kementerian Sosial agar 315 orang eks anggota Gafatar asal Jatim yang sudah terecord datanya by name by addres bisa langsung dipulangkan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tanpa berhenti terlebih dahulu ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
"Dengan begitu, proses pemulangan bisa berlangsung cepat. Tak perlu transit di Semarang," imbuhnya.
Setelah itu, gelombang berikutnya adalah sekitar 194 eks Gafatar dipulangkan ke Jatim.
Di luar itu, berdasar pendataan terbaru ternyata ada tambahan lagi sekitar 180-an orang lagi warga Jatim yang ikut Gafatar. Sehingga totalnya mencapai sekitar 700 orang.
Begitu tiba di Jatim, kata Pakde Karwo, ratusan eks Gafatar akan dikarantina di Gedung Transito milik Disnakertransduk Jatim, di Jalan Margorejo, Surabaya.
Setelah didata dan diberi bimbingan secara khusus oleh tim dari Kementerian Agama, MUI, NU, dan Muhammadiyah, barulah mereka dipulangkan kembali ke kampung halamannya masing-masing.