Omzet Pedagang Daging di Medan Turun 70 Persen
Alwi menambahkan, setelah adanya kenaikkan harga daging, pedagang hanya sanggup memenuhi permintaan pelanggan yaitu 25 hingga 50 kilo setiap harinya.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Meroketnya harga daging yang menembus Rp 130 perkilo sebabkan omzet penjualan pedagang di Pusat Pasar Kota Medan menurun hingga 70 persen dari normal.
Alwi, pedagang daging mengatakan, penurunan omzet pedagang cukup drastis, mulai dari 60 hingga 70 persen dari biasanya.
Apalagi, adanya pembatasan pesanan dari distributor sehingga penjualan berkurang.
"Penurunan omzet bisa dibilang 60 hingga 70 persen dari biasanya. Jadi kalau ada pelangggan minta daging 100 kilo saja, sudah tidak bisa dipenuhi. Biasanya permintaan lebih dari 100 kilo dapat kami penuhi dengan mudah," ujarnya di Pusat Pasar, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/1/2016).
Alwi menambahkan, setelah adanya kenaikkan harga daging, pedagang hanya sanggup memenuhi permintaan pelanggan yaitu 25 hingga 50 kilo setiap harinya.
"Permintaan dari pelanggan tetap setiap rumah makan saja yang fokus pemenuhan. Apakah kenaikkan harga daging tidak hanya di Medan diberbagai daerah juga sama. Beban tertinggi bagi pedagang adanya pajak 20 persen itu," katanya.(*)