Pengakuan Eks Gafatar : Saya Di Sana Bercocok Tanam Bukan Dalami Aliran Agama
Di Mempawah itu bertani, tanam sayuran dan padi. Bukan memperdalam aliran agama
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jateng/Muh Radlis
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berbincang Dengan Warga Eks Gafatar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin pagi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Para eks anggota Gafatar yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, mengaku ke Mempawah, Kalimantan Barat, bukan untuk mendalami aliran tertentu.
Satu diantara eks anggota Gafatar, Astari, mengakatan dia bersama anak dan suaminya ke Mempawah untuk bercocok tanam.
"Di Mempawah itu bertani, tanam sayuran dan padi. Bukan memperdalam aliran agama," kata Astari kepada Tribun Jateng, Senin (25/1/2016).
Warga asal Desa Kagungan, Wonosobo itu juga mengatakan telah meminta izin keluarganya untuk pindah ke Kalimantan dan bercocok tanam di sana.
"Saya sudah tiga bulan di sana (Mempawah), sudah bercocok tanam. Ini sudah waktunya panen malah disuruh pulang," katanya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.