Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus yang ikut meninjau lokasi komplek perumahan Kampung Dalam yang digrebek personel gabungan BNN Provinsi Riau, Polda Riau serta Polresta Pekanbaru, Jum'at (30/1/2016) kaget mengetahui rapinya susunan bangunan perumahan dilokasi tersebut.

Kekagetan Firdaus lebih kepada rapinya pemilik rumah untuk menghindar dari upaya penggeledahan oleh polisi.

Firdaus menyorot beberapa bangunan rumah yang dilengkapi kamera CCTV serta lonceng yang sengaja dipasang untuk mengetahui kedatangan polisi.

"Saya tidak mengira kalau susunan perumahan disini tertata rapi. Ada kamera CCTV dan lonceng yang dipasang pemiliknya. Datu rumah dengan rumah lainnya juga terhubung melalui terowongan, " ungkap Firdaus setelah mendapat informasi langsung dari kepolisian.

Kenyataan tersebut menurutnya memang harus menjadi perhatian serius.

"Ini sudah seperti sistem yang diatur rapi. Inilah yang perlu diperangi dan diberantas, " ujarnya.

Sebanyak 300 personel polisi dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru serta dibantu BNNP Riau menyisir tiga lokasi perumahan di Pekanbaru, Sabtu siang.

Ketiga lokasi tersebut, Perumahan Kampung Dalam, perumahan Jalan Pangeran Hidayat serta Jalan HOS Cokroaminoto.

Dari ketiga lokasi tersebut diamankan sebanyak 12 orang dan barang bukti sabu-sabu dan ganja.