Dinas Kesehatan Kota Bandung Imbau Warga Tak Perlu Panik Hadapi Virus Zika
"Sesuai peringatan dari WHO itu harus ada kewaspadaan. Indonesia itu juga waspada, tapi tidak perlu panik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - WHO mengeluarkan peringatan terhadap negara-negara yang rawan terserang wirus Zika, salah satunya Indonesia.
"Sesuai peringatan dari WHO itu harus ada kewaspadaan. Indonesia itu juga waspada, tapi tidak perlu panik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, kepada Tribun Jabar, Senin (1/2/2016).
Ahyani mengaku sejauh ini belum ada laporan mengenai warga di Kota Bandung yang terkena Virus Zika.
Dinas Kesehatan Kota Bandung terus memantau ketat penyebaran virus Zika tersebut lantaran hampir setiap hari ada laporan masyarakat yang terkena demam berdarah dangue.
"DBD memang kami pantau lebih ketat karena angkanya meningkat di daerah lain. Kami di sini pantau harian, memang masih tidak ada lonjakan angka dan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angkanya juga sama," kata Ahyani.
Ahyani mengatakan, virus Zika sendiri ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus setelah menggigit manusia.
"Termasuk kalau bertelur, jentiknya sudah mengandung virusnya. Makanya harus dihilangkan pemberantasan nyamuk berkala," kata Ahyani.