Lima Kabupaten di Sulsel Laporkan Kejadian Luar Biasa DBD
Sejak Januari 2016, sudah lima daerah di Sulawesi Selatan yang melaporkan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait DBD.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sejak Januari 2016, sudah lima daerah di Sulawesi Selatan (sulsel) yang melaporkan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait DBD.
"Untuk Januari 2016, kasus DBD yang melaporkan KLB sudah ada lima kabupaten, yaitu Kabupaten Luwu Utara, Pangkep, Bulukumba, Wajo, dan Kabupaten Gowa," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurul AL kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Selasa (2/2/2016).
Menurut Nurul, daerah tersebut melaporkan status sebagai KLB karena beberapa penderita DBD telah memakan korban jiwa.
"Di daerah-daerah tersebut, beberapa penderita DBD ada yang meninggal sehingga dilaporkan sebagai Kejadian Luar Biasa," ungkapnya.
Namun menurut Nurul, status KLB di beberapa daerah di Sulsel bisa saja bertambah lantaran semakin hari penderita semakin bertambah di daerah lain.
"Itu hanya data laporan sementara yang masuk kepada kami, kemungkinan besar di daerah lain juga terjadi, hanya saja laporannya belum ada. Hingga sekarang kami terus mengupdate informasi terkait DBD ini," jelasnya.
Untuk mencegah DBD demakin berkembang, Nurul berharap masyarakat khususnya di Sulsel dapat berpartisipasi aktif untuk mencegah perkembangan virus yang dapat menyebabkan kematian ini.
"Masyarakat harus aktif dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M plus, dan membantu pelaksanaan program pemerintah satu rumah satu juru pemantau jentik, serta ikut dalam penggerakan Pokjanal DBD yang sudah terbentuk di setiap desa/kelurahan," ujarnya.