San Dekap Erat Anaknya Saat Hendak Ditangkap Polisi
Perlu waktu sekitar 10 menit bagi polisi untuk meluluhkan dekapan San dari sang anak karena harus ditahan di Markas Polres Bolmong
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - San (24) langsung memeluk anaknya yang sedang tertidur saat Tim Maleo Polres Bolmong datang untuk menjemputnya, Selasa (2/2) tengah malam.
Tersangka penadah sepeda motor curian bahkan kemudian mendekap sang anak lebih erat.
Untuk beberapa saat, para personel Tim Khusus Polres Bolmong hanya terdiam tak berani mengganggu ayah dan anak itu.
Kepala Tim Maleo Ipda Junaidi Candra Pulukadang dan San hanya bisa saling tatap saja.
"Ia memeluk erat anaknya yang saat itu sedang tidur di sampingnya, sehingga anggota kesulitan menangkapnya," kata Junaidi mengisahkan penangkapan San kepada Tribun Manado, Rabu (3/2).
Suara Junaidi kemudian memecahkan kesunyian.
Ia merayu San untuk bisa ikut dengan Tim Maleo ke Markas Polres Bolmong.
Perlu waktu sekitar 10 menit bagi Junaidi untuk meluluhkan dekapan San dari sang anak.
San pun akhirnya bisa dibawa ke Markas Polres Bolmong.
"Rupanya San sudah pernah mengalami hal yang sama yakni dibawa polisi ke Polres Bolmong Jadi dia sudah tahu ketika dibawa polisi pasti akan ditahan," kata Junaidi.
San ditangkap di rumahnya di Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan.
Junaidi mengatakan, San merupakan tersangka penadah pencurian sepeda motor dengan bukti lebih dari lima kendaraan roda dua itu.
Penangkapan penadah tersebut juga berkat koordinasi Tim Maleo dengan anggota Polsek Modoinding.
Personel Tim Maleo yang terlibat dalam penggerebegan sebanyak 23 orang. Pengerahan personel tersebut dengan pertimbangan lokasi yang belum terbaca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.