Sudah Delapan Warga Sulsel Tewas Akibat Demam Berdarah Pada 2016
Sejak Januari 2016 sampai sekarang, sudah delapan warga Sulawesi Selatan meninggal karena penyakit demam berdarah dengue.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sejak Januari 2016 sampai sekarang, sudah delapan warga Sulawesi Selatan meninggal karena penyakit demam berdarah dengue.
"Mulai Januari 2016 hingga sekarang, sudah ada delapan orang yang dilaporkan meninggal karena DBD," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sulsel, Nurul AL, di Makassar, Rabu (3/2/2016).
Delapan warga yang meninggal berasal dari Kabupaten Barru, Bone, Bulukumba, Gowa, dan Pangkep.
Dinkes Sulsel mengingatkan warga tetap waspada terhadap DBD karena menurut catatan hampir semua daerah memiliki penderita penyakit yang ditularkan lewat nyamuk Aides Agyptes ini.
"Hampir setiap kabupaten atau kota di Sulsel sudah memilik orang yang positif menderita DBD, untuk itu warga harus waspada agar DBD tidak semakin berkembang," tambah dia.
Mengingat tingginya kasus DBD di Sulsel, Dinas Kesehatan mengimbau setiap kabupaten atau kota getol melakukan pencegahan secara maksimal lewat pemberantasan sarang nyamuk 3M Plus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.