Basarnas Kembali Evakuasi Dua Korban Tewas Longsor di Purworejo
Basarnas dan tim gabungan kembali mengevakuasi korban longsor di Purworejo pada Minggu (7/2/2016).
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, personel gabungan berhasil mengevakuasi tujuh korban meninggal tertimbun tanah longsor di Dusun Siwinong RT 2 RW 4 Desa Penungkulan kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.
Kedua korban terakhir atas nama Salima (65) dan Triyanto (10) ditemukan pada Minggu (7/8/2016) pukul 15.15 WIB. Mereka ditemukan tertimbun longsor sedalam lima meter, tak jauh dari rumah mereka.
Personel gabungan yang turun dalam musibah longsor di Purworejo di antaranya Basarnas Kantor SAR Semarang, Kodim Purworejo, Polres Purworejo, BPBD Purworejo, Tagana, PMI, beserta relawan SAR lainnya
"Tubuh salimah ditemukan dalam kondisi terjepit dinding penyangga atap rumahnya, sementara Triyanto dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi, karena kaki korban terjepit beton dan kondisi tubuhnya lebam," ujar Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, Minggu (7/2/2016).
Agus menuturkan, pencarian hari ini personel memfokuskan di titik rumah milik Salima dan cucunya. Karena kondisi rumah tersebut runtuh, sehingga kuat dugaan korban masih berada di dalam.
Personel sempat kesulitan mencari korban, akibat kondisi tanah sudah menjadi lempung. Sehingga jika terkena matahari tanah tersebut samakin keras. Di samping itu kondisi sumber daya air untuk menyemperot material longsor semakin menimpis.
"Satu buah alat berat milik BPBD Purwerjo kita terjukan ke lapangan untuk mempermudah upaya evakuasi," sambung Agus.
Koordinator Basarnas Kantor SAR Semarang, Nyoto Purwanto, mengatakan kondisi area lapangan yang ditangani Basarnas fokus pada reruntuhan bangungan karena strukturnya sudah runtuh akibat longsor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.