Kata Warga Petani yang Tewas Baru Saja Panen Padi
Seorang warga Alamsyah alias (50) ditemukan warga tergeletak di melintang di tengah jalan dengan darah berceceran.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sebuah peristiwa berdarah membuat gempar warga Desa Anjir Muara Kota, Anjir Kabupaten Batola, Banjarmasin, Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 22.00 malam.
Seorang warga Alamsyah alias (50) ditemukan warga tergeletak di melintang di tengah jalan dengan darah berceceran.
Dia tewas dengan luka tebasan senjata tajam di kepala dan lehernya.
Motif pembunuhan Alamsyah alias Alam (58), petani Desa Anjir Muara Kota, Anjir Kabupaten Batola, Minggu (7/2/2016) masih jadi tanda tanya warga sekitar.
Alam, berdasar keterangan warga diketahui hanya tinggal sendiri di rumahnya.
"Apakah ini perampokan atau dendam kita tidak tahu. Apalagi saat itu desa sudah sepi, tidak ada dengar ribut-ribut," katanya.
Yang diketahui warga, sekitar seminggu yang lalu Alam diketahui baru saja panen dan menjual 580 kaleng padi hasil panennya.
"Satu kaleng harga Rp 80 ribu. Uangnya bisa sampai Rp 50 juta dia punya. Tapi kita tidak tahu apakah uang itu hilang atau tidak," ucap salah satu warga Arul, yang ditemui di Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. (Rahmadhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.