Mengintip Aktifitas Satgas Yonif 301/PKS Penjaga Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Kegiatan itu merupakan program Sarjana Mendidik di Daerah Terluar Terdepan dan Tertinggal (SM-3T).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Menurut Mahfud, kegiatan itu merupakan progam perdana pada masa angkatan kelima pada pelaksanaan tugas di Papua.
Beberapa kegiatan yang diberikan kepada anak-anak, yakni perilaku hidup bersih Sehat , Calistung, Olahraga permainan, pemutaran video edukasi, pengenalan senam pramuka dan senam jantung, dan lainnya.
"Kami bersyukur kegiatan berjalan dengan lancer respon dari masyarakat distrik Subur baik dari siswa maupun orang tua sangat baik, bahkan memberikan saran kepada kami untuk dilanjutkan progam tersebut dengan sasaran peserta yang lebih banyak lagi," kata Mahfud.
Mahfud menilai, hasil yang didapat dari pelaksanakan kegiatan tersebut, yakni semangat belajar siswa dan rasa ingin tahu, perilaku siswa yang lebih baik dan tertib dalam melaksanakan kegiatan.
Melalui kegiatan inipihaknya akan melaporka hasil dan sasaran yang diperoleh ke pihak terkait sebagai laporan pertanggungjawaban.
"Dan tentunya kami berharap pihak terkait mengetahui bahwa rekan-rekan SM-3T benar adanya melaksanakan kegiatan mencerdaskan kehidupan di Tanah Papua yang damai," ujar Mahfud seraya menyebut kegiatan serupa dapat diteruskan pada angkatan SM-3T berikutnya. (*)