Jasad Eka Ditemukan 24 Kilometer dari Lokasi Dia Terpeleset
Eka Bangun Setyawan (14) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa, Kamis.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Eka Bangun Setyawan (14), bocah kelas 6 SD Gadingan l Sukoharjo yang terseret arus Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa, Kamis (11/2/2016) pukul 02.00 dinihari.
"Eka kami temukan sekitar wilayah Sapen Sragen, kurang lebih 24 km dari lokasi Eka terpeleset," ujar Yohan, personel Basarnas Pos SAR Surakarta yang turut dalam pencarian.
Saat ditemukan, posisi korban diketahui mengambang di sungai saat petugas menyorotnya dengan lampu tembak.
"Melihat temuan itu kami langsung evakuasi dan membawa jasad korban ke RS," jelasnya.
Selanjutnya jasad korban setelah divisum kemudian dibawa ke rumah duka.
Eka warga Badran RT. 3/4 Gading Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, Selasa (9/2/2016) pukul 5 sore terseret arus Sungai Bengawan Solo saat sedang memancing di pinggir sungai tersebut.
Menurut kesaksian Fikri, teman mancing korban, diduga korban terpeleset dan tercebur ke sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut yang pada saat itu sedang turun hujan deras.