Balita 2 Tahun Tewas Terseret Air Selokan di Bali
Nyawanya tak bisa diselamatkan meski telah ditangani oleh tim medis di RSUD Buleleng, Sabtu (13/2/2016).
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Bali, Lugas Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA – Tragedi Kadek Satria Wiguna (2), yang meninggal terseret arus selokan di dekat rumahnya, di Kelurahan Penarukan, Singaraja, Bali, ini cukup mengenaskan.
Nyawanya tak bisa diselamatkan meski telah ditangani oleh tim medis di RSUD Buleleng, Sabtu (13/2/2016).
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Nyoman Suarnata, menyebutkan penyebab meninggalnya balita itu karena kelalaian orangtua.
Mereka luput mengawasi buah hatinya saat bermain.
Terlebih arus air dalam selokan cukup deras, usai hujan turun kemarin harinya.
“Waktu kami melakukan pencarian memang arus sungai cukup deras, apalagi untuk bocah dua tahun sangat membahayakan. Karena itu kami mengimbau kepada semua orangtua agar mengawasi anaknya ketika bermain,” katanya.
Sesampainya di rumah duka, jasad Satria disambut histeris oleh kerabatnya.
Termasuk ibunya, Ni Putu Suarningsih (32), dan kakak Satria, Gede Yogi Erawan (14).
Mereka masih tak percaya dengan kematian balita itu.
“Anakku sini anakku, tolong kembalikan anakku,” ucap Suarningsih sembari menangis histeris. (*)