Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenyamanan Itu Tak Ternilai! Kangen Perabot Kuno Rumah 'Tempo Doeloe'? Sambangi Tempat Ini

Melihat barang-barang zaman dulu (jadul) seakan membuka kenangan lama masa kecil.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Kenyamanan Itu Tak Ternilai! Kangen Perabot Kuno Rumah 'Tempo Doeloe'? Sambangi Tempat Ini
TRIBUN JOGJA/SANTOARI
Showroom Temu Kangen milik sepasang suami istri Aldo Setyatama Putra dan Ayu Indriani. Sejak April 2014, mereka mengumpulkan barang dan perabot antik di berbagai penjuru untuk diperbaiki dan dijual kembali di showroom mereka. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Melihat barang-barang zaman dulu (jadul) seakan membuka kenangan lama masa kecil.

Semakin tua benda dan langka maka nilainyapun semakin tinggi.

Kini banyak orang mencari benda antik untuk sekedar hobiataupun menghiasi rumah mereka untuk memberikan kesan jadul.

Pangsa pasar ini banyak dimanfaatkan orang dengan mendirikan usaha penjualan barang jadul, atau kalangan muda menyebutnya barang vintage.

Masuk di rumah yang cukup besar di jalan Langenarjan Lor 17B, Panembahan, Kraton, akan membuat anda seperti berada di mesin waktu.

Berbagai benda, baik hiasan ataupun perabot rumah tangga bernuansa jadul tertata rapi dan membuat orang akan betah untuk berlama-lama memperhatikan setiap detil benda-benda tersebut.

BERITA TERKAIT

Seperti contohnya telepon putar, radio tua, mesin ketik hingga mebel dengan gaya jengki, seperti meja dan kursi yang memiliki kaki yang panjang-panjang dan mengerucut di bawahnya.

Model ini populer pada tahun 1950 hingga 1960.

Rumah tersebut merupakan showroom dua orang muda kreatif yang melihat pasar vintage sebagai usaha mereka menghimpun pundi-pundi rupiah.

Diberi nama Temu Kangen, sepasang suami istri Aldo Setyatama Putra (26) dan Ayu Indriani (24), sejak April 2014 mengumpulkan barang dan perabot antik di berbagai penjuru untuk diperbaiki dan dijual kembali di showroom mereka.

Kepada wartawan Tribun Jogja, Ayu mengatakan usaha jual beli barang vintage bermula dari kesenangan mereka mengoleksi barang-barang tempo dulu.

Diberi nama Temu Kangen, tujuannya untuk mempertemukan orang yang kangen masa kecil dan mengembalikan ingatan tentang bagaimana kondisi rumah orang tua atau kakek nenek kita zaman dulu.

Semua barang yang ditawarkan di Temu Kangen merupakan produk asli dan tugas merekalah untuk melakukan restorasi atau memperbaiki hingga terlihat baru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas