Sedang Berduaan dengan Rekan Wanitanya, Slamet Nyaris Diperas 'Polisi' Rp 12 Juta
Slamet dihampiri tiga orang pria berperawakan tinggi besar menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna silver yang mengaku anggota polisi.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menikmati malam di bantaran Banjir Kanal Barat, Jalan Madukoro, Kota Semarang menjadi awal kesialan bagi Slamet (33), warga Kedungbatu, Kota Semarang.
Bersama rekan wanitanya, Slamet diamankan tiga pria yang mengaku anggota polisi.
Bahkan, STNK motor, handphone, serta KTP disita tiga pria tersebut.
Anehnya, ketiga pria ini meminta tebusan Rp 12 juta kepada Slamet agar tidak diproses hukum.
"Mereka minta Rp 12 juta, masing masing Rp 4 juta," kata Slamet saat ditemui Tribun Jateng di Mapolrestabes Semarang, Rabu (17/2/2016).
Slamet mengatakan, saat itu dia dan seorang rekan kerjanya bersantai di pinggir Banjir Kanal Barat, Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (16/2/2016) malam sekitar pukul 20.00.
Saat sedang asik mengobrol bersama rekan wanitanya, Slamet dihampiri tiga orang pria berperawakan tinggi besar menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna silver.
Ketiga pria ini mengaku sebagai anggota polisi.
"Tinggi besar, dua diantaranya pakai jaket kulit," kata Slamet.
Ketiga pria itu lalu meminta identitas diri Slamet dan rekan wanitanya.
Tak hanya itu, handphone milik Slamet dan STNK motor juga disita.
Slamet diminta menyerahkan uang Rp 12 juta agar dia tidak diproses hukum.
"Padahal saya tidaksalah apa apa, SIM STNK lengkap, KTP juga ada," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.