Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Belum Siap, Mahasiswa ITB Minta Proyek Kereta Cepat Ditunda

Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta pemerintah menunda proyek High Speed Train (HST) rute Jakarta-Bandung.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
zoom-in Masyarakat Belum Siap, Mahasiswa ITB Minta Proyek Kereta Cepat Ditunda
YIBADA.COM
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta pemerintah menunda proyek High Speed Train (HST) rute Jakarta-Bandung.

Sebab proyek tesebut terkesan buru-buru dan tak sejalan dengan janji Joko Widodo yang ingin mengembangkan infrastruktur di luar Pulau Jawa dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Seorang mahasiswa ITB, Luthfi Muhammad Iqbal, mengatakan, secara prinsip proyek HST sangat perlu didukung lantaran menggunakan teknologi yang bisa memajukan bangsa.

Selain itu, 2016 merupakan tahun pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagai mahasiswa, pihaknya pun sangat mendukung pengembangan teknologi untuk alat transportasi selama prosesnya melalui prosedur yang wajar dan benar sesuai kaidah ketatalaksanaan pengusahaan yang baik.

"Namun dengan landasan kebenaran dan keberanian ilmiah, kami menemukan berbagai kejanggalan dalam proyek (HST. Red)," ujar Luthfi di sela-sela aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiwa ITB berunjuk rasa di depan Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2016).

Berita Rekomendasi

Dikatakan Luthfi, masyarakat masih belum siap dengan kehadiran kereta yang sejatinya masuk program rencana induk perkeretapian nasional pada 2030.

Apalagi di masa sekarang kalangan masyarakat mana yang mampu membayar tiket kereta cepat yang disebut-sebut seharga Rp 200 ribu.

Belum lagi wacana adanya pembangunan kota-kota baru di wilayah yang terdampak jalur kereta cepat tersebut,

"Sekarang bisa dilihat masih banyak warga Indonesia belum punya rumah. Sementara kota baru itu untuk siapa?"

"Apakah untuk investasi kalangan menegah atas. Belum lagi transportasi antarkota masih belum saling terintregtrasi," ujar Luthfi.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa ITB berunjuk rasa di depan Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2016).

Mereka berunjuk rasa ketika di hotel tersebut sedang berlangsung acara sosialisiasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang dihadiri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Menteri BUMN, Rini Soemarno, dan sejumlah tamu undangan.

Pantauan tribun, mahasiswa yang berjumlah puluhan ini membawa spanduk dan poster.

Para mahasiswa ini menolak pembangunan kereta cepat yang dinilai berlangsung sangat cepat.

Mereka menuntut kepada pelaksana proyek kereta cepat untuk menjalankan proses pembangunan sesuai dengan aturan, prosedur, dan kaidah yang berlaku.

Aksi mereka menjadi perhatian tamu undangan dan pengguna jalan.

Selama acara berlangsung, mereka terus berorasi dan menyampaikan pendapat mereka hingga menjelang ibadah Salat Jumat. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas