Dikira Kerabat yang Minta, Novi Ternyata Transfer Uang ke Hacker
Di pesan tersebut Tia membunjuk Novi untuk mengirimkan uang sebesar Rp 700 ribu ke rekening temannya.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Noviana (48), warga Jalan DI Panjaitan Lorong Jama-Jama Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang melapor ke Polresta Palembang, karena telah menjadi korban penipuan.
Di hadapan petugas, Novi mengatakan kejadian tersebut bermula saat ia mendapatkan pesan dari saudaranya bernama Sintia Elista alias Tia di akun facebook miliknya beberapa waktu yang lalu.
Di pesan tersebut Tia membunjuk Novi untuk mengirimkan uang sebesar Rp 700 ribu ke rekening temannya. Merasa Tia adalah kerabatnya, Novipun tak menaruh rasa curiga dan berniat sedikit membantu.
"Pelaku itu inbox saya di facebook, dan meminta tolong, jadi saya bantu. Langsung saja saya pergi ke ATM (Anjungan Tunai Mandiri) untuk mentransfer uang tersebut," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (24/2/2016).
Selang beberapa waktu, Novipun mulai curiga dengan akun facebook milik saudaranya tersebut. Dan benar saja, saat ia melihat ke profil facebook milik Tia tersebut tertera jika akun itu telah di Hack oleh Hacker sejak beberapa waktu lalu.
"Saya itu melihat inbox saja tidak melihat di profil facebooknya. Saat saya buka profilnya, disitu ada informasi kalau sudah di hack. Langsung saya telpon keluarga saya itu untuk mengkonfirmasi," jelasnya.
Novipun kaget bukan kepalang saat mendengar penjelasan dari saudaranya, jika akun tersebut telah dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.
"Disitu saya sadar kalau telah menjadi korban penipuan. Uangnya memang tidak seberapa, namun ini jadi pelajaran saja bagi yang lain. Saya juga kssihan sama saudara saya itu, akun facebooknya dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. Sudah banyak yang menjadi korbannya. Hacker itu kadang meminta pulsa, uang dan lain sebagainya," akunya.(*)