Sudah Rp 4 Miliar Uang Palsu Beredar di Banjarmasin, Mataram dan Lombok
Pengedar uang palsu yang diamankan Polres Tanah Laut telah menyebarkan uang Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar di Banjarmasin, Mataram dan Lombok.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jaringan pengedar uang palsu beromzet miliaran rupiah berhasil diringkus jajaran Polres Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (23/2/2016).
Informasi diperoleh Bpost Online, jaringan pengedar uang palsu ini awalnya ditangkap polisi di Desa Sebuhur Jorong, Kabupaten Pelaihari, seminggu silam.
Polisi lalu mengembangkan informasi awal dan berhasil membengkuk sejumlah tersangka yang masih satu jaringan. Tak hanya dari Kalsel, jaringan melibatkan pelaku dari pulau Jawa.
Kasat Reskrim Polres Tanah, Laut AKP Ade Papa Rihi, menbenarkan informasi pengungkapan pengedar uang palsu tersebut.
"Benar kami sudah tangkap produsennya di Pulau Jawa, tepatnya di Solo semalam. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat Desa Sebuhur. Kami saat ini masih berada di Solo membawa produsennya," jelas Ade, Rabu (24/2/2016).
Polisi mengamankan tujuh pelaku dalam kasus peredaran uang palsu di Kabupaten Tanah Laut. Mereka terpaksa menyeberang ke Solo, Jawa Tengah, untuk menciduk produse uang palsu tersebut.
"Jaringannya nasional. Dari pengakuannya sudah Rp 3 sampai Rp 4 miliar yang tersebar di Banjarmasin, Mataram, sampai Lombok. Itu yang sudah tersebar," jelas Ade.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.