Ratusan Warga Kediri Jadi Anggota LGBT, Wakil Walikota dan Pramuka Sepakat Menolak
Warga Kediri tergabung dalam komunitas lebian gay biseksual dan transgender (LBGT) jumlahnya mencapai ratusan.
Editor: Sugiyarto
"Untuk menyelamatkan generasi muda, kami menolak keberadaan LGBT di Kota Kediri," tandasnya.
Wawali yang akrab disapa Ning Lik ini berharap Kota Kediri akan terbebas dari LGBT.
Pemkot Kediri tidak akan menyalurkan dana bantuan untuk kegiatan organisasi yang terkait LGBT.
Ning Lik juga memberikan apreasiasi kepada anggota Pramuka Saka Kencana yang bertekad mewujudkan generasi emas dan menolak LGBT.
Kegiatan yang dilakukan Saka Kencana dapat disinergikan dengan kegiatan pemuda dalam penanganan narkoba, seks bebas, pernikahan dini dan lainnya.
Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri Drs HM Salim berharap anggota LGBT untuk sadar dan mendapat safaat.
"Kami doakan agar mereka kembali ke jalan yang benar," ujarnya.
Salim menyebut LGBT tak ubahnya dengan pecandu narkoba yang dapat disembuhkan.
"Mereka tidak perlu dimusuhi tapi kita arahkan supaya insaf," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.