Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wawako Pekanbaru Belum Dapatkan Regulasi yang Jelas Soal Kantong Plastik Berbayar

Beberapa warga menurutnya sempat bertanya terkait aturan kantong plastik berbayar tersebut.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Wawako Pekanbaru Belum Dapatkan Regulasi yang Jelas Soal Kantong Plastik Berbayar
TRIBUNNEWS.COM/WAHID NURDIN
Ilustrasi kantong plastik 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU  -  Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebutkan warga Pekanbaru banyak yang belum mengetahui adanya aturan kantong plastik berbayar.

Beberapa warga menurutnya sempat bertanya terkait aturan kantong plastik berbayar tersebut.

"Banyak yang bertanya kepada saya, kok berbayar, " ujar Ayat menirukan keluhan warga, Senin (29/2/2016).

Terkait dengan kenyataan tersebut Ayat menyebutkan dirinya belum mendapatkan regulasi yang jelas terkait kantong plastik berbayar tersebut dari Disperindag Kota Pekanbaru.

Kenyataan saat ini supermarket dan swalayan di Kota Pekanbaru sudah menerapkan aturan kantong plastik berbayar.

Beberapa di antaranya masih malu-malu dalam penerapan tersebut. Seperti pantauan Tribunpekanbaru.com dibeberapa swalayan.

BERITA REKOMENDASI

Ada di antaranya yang sudah menerapkan dengan mengkomunikasikan langsung ke pembeli, ada juga yang setengah-setengah mulai memberlakukannya.

Rinal salah seorang warga sempat mengeluhkan aturan kantong plastik berbayar tersebut.

Menurutnya, ia mengaku kaget ketika pihak swalayan menyebutkan bahwa ia harus membeli Rp 200 rupiah untuk mendapatkan kantong plastik.

"Yang saya pertanyakan uang untuk kantong plastik itu untuk apa. Kenapa tidak pihak swalayan menyediakan kantong kertas jika memang untuk mengantisipasi pemakaian kantong plastik," terangnya.

Menurutnya, jika memang pemerintah membuat regulasi tersebut untuk mengurangi pamakaian kantong plastik, kenapa masyarakat yang dibebankan.


"Kan harusnya pemerintah mensosialisasikan ke pihak supermarket atau swalayan agar tidak menggunakan kantong plastik. Jika saya harus membayar untuk mendapatkan kantong plastik lagi, itu sama saja tidak mengurangi pemakaian kantong plastik, " pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas