Mantan Bupati Brebes Gagal Nyalon Bupati, Tidak Dapat Rekomendasi PDIP
Nama mantan Bupati Brebes tersebut dipastikan tidak disetorkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng moncong putih.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Brebes Bidang Informasi dan Komunikasi, Imam Santoso mengatakan, pihaknya mencoret nama Indra Kusuma dari daftar Balon Bupati Brebes.
Nama mantan Bupati Brebes tersebut dipastikan tidak disetorkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng moncong putih.
Selain Indra Kusuma, kata Bambang, DPC PDIP Brebes juga mencoret nama Kurdi yang merupakan tokoh masyarakat.
"Dia (Kurdi) dicoret lantaran tidak memenuhi syarat administrasi," ujar Imam Santoso, Selasa (1/3/2016).
Ia menambahkan, sesuai batas akhir pendaftaran Balon bupati yang berakhir 26 Februari lalu, hanya ada dua nama yang akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Jadi hingga batas akhir pendaftaran pada tanggal 26 Februari lalu, hanya ada dua nama yang bersaing mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon bupati," ujarnya.
Adapun kedua calon bupati itu yakni, Idza Priyanti, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Brebes dan Narjo, yang tak lain adalah wakil Idza. Selain itu, kata Imam, ada 10 nama yang bersaing untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon wakil bupati.
"Siapapun yang dapat rekomendasi, akan kami dukung," tegasnya. (*)