Presiden Jokowi Batal Naik Angkutan Udara, Kado Hitam Mergriet Hingga Ayah Bunuh Bayi Kembar
Fredi nekat memukul bayi kembarnya Jaiden dan Raiden hanya gara-gara kedua anaknya sering menangis waktu malam.
Penulis: Wahid Nurdin
Saat ini Fredi sudah diamankan dan terancam dijerat pasal berlapis. (*)
2. Kado Hitam Margriet Jelang Ulang Tahunnya ke-61
Puluhan pengunjung yang memenuhi ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Denpasar bersorak sorai saat mendengar majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Margriet Christina Megawe atas kasus pembunuhan Engeline, Senin (29/2/2016) siang.
Margriet dianggap secara sah melakukan pembunuhan berencana terhadap bocah perempuan yang merupakan anak angkatnya, Engeline Megawe (8).
Vonis seumur hidup ini menjadi kado pahit bagi Margriet yang beberapa hari lagi akan merayakan ulang tahunnya ke-61. Margriet yang lahir pada 3 Maret 1955 ini harus menjalani sisa hidupnya di dalam penjara.
Ditemui usai dari ruang tahanan wanita PN Denpasar, penasehat hukum terdakwa Margriet yakni Hotma Sitompoel menyatakan putusan majelis hakim tidak tepat.
"Pasti kami akan banding, karena menurut perasaan keadilan kami, maupun fakta yang terungkap di persidangan, putusan ini tidak tepat," tegasnya.(*)
3. Presiden Jokowi Gagal Menumpang Angkutan Udara
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo batal menggunakan angkutan udara menuju kawasan Danau Toba, Selasa (1/3/2016).
Menurut informasi di lapangan, Presiden Jokowi langsung dijemput menggunakan mobil usai tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 11.00 WIB tadi.
"Sudah landing di Kualanamu sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu langsung menuju ke Parapat menggunakan kendaraan darat," ujar narasumber yang menolak dituliskan namanya, Selasa (1/3/2016).
Sementara itu, selaku Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Enoh Solehuddin belum dapat dikonfirmasi terkait batalnya Jokowi menggunakan angkutan udara menuju Danau Toba.
Diduga kondisi cuaca yang buruk penyebab perjalanan dialihkan melalui jalur darat.(*)