Gempa Mentawai, Warga Padang Pacu Sepeda Motor dan Mobil ke Dataran Tinggi
"Sekitar 2 menit digoyang gempa, warga panik dan keluar dari rumah mereka masing-masing," jelas Nofri.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Gempa berkekuatan 8,3 SR yang mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai Sumater Barat ternyata dirasakan goncangannya hingga beberapa wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Nofri Guntala, warga setempatyang dihubungi Tribun, diketahui goncangan gempa yang terasa beberapa detik tersebut, sempat membuat warga panik.
Mereka secara berkelompok memilih keluar dari rumah dan mencari tahu sumber goncangan gempa tersebut.
"Sekitar 2 menit digoyang gempa, warga panik dan keluar dari rumah mereka masing-masing," jelas Nofri.
Bahkan saat ini, sejumlah warga yang berada di sekitar pesisir pantai di Provinsi tersebut mulai bergerak ke daerah dataran tinggi untuk mengindari terjadinya tsunami.
"Sudah banyak orang yang di sekitar tepi pantai naik motor maupun mobil ke arah bukit untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Mungkin mereka masih trauma dengan peristiwa gempa beberapa waktu lalu,"jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami. "Gempat berpotensi tsunami, info ini untuk diteruskan ke masyarakat," tulis Kepala BNPT Sutopo Nugroho mengutip penjelasan BMKG.
Dari data BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 19.49 WIB. Posisi gempa di 5,16 Lintan Selatan dan 94.05 Bujur Timur atau 682 km Barat daya Kepualauan Mentawai. Gempa berada di kedalaman 10 km.(isu)