PRT Ini Kabur Bukan Karena Dianiaya Majikan
Korban sempat minta izin untuk berhenti bekerja namun sang majikan menolak lantaran kontrak kerja korban belum habis
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pembantu rumah tangga (PRT) bernama Alsukaisih yang nekat lompat dari lantai tiga rumah majikannya di Jalan Madio Santoso, Medan Timur bukan karena dianiaya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Timur, Inspektur Satu Ucox Nugraha Rambe mengatakan, korban nekat kabur lantaran tak tahan bekerja terus-terusan.
"Setelah lompat dari lantai tiga rumah majikannya, korban ini naik becak datang ke Mapolsek. Dari keterangan sementara, korban nekat lompat karena tidak betah bekerja. Bukan karena dipukuli atau dianiaya," ungkap Ucox, Sabtu (5/3/2016).
Ucox mengatakan, sebelum lompat dari lantai tiga rumah majikannya, korban sempat minta izin untuk berhenti bekerja namun sang majikan menolak lantaran kontrak kerja korban belum habis.
"Sebelum bekerja kan ada perjanjian kontrak. Jadi, kontrak kerja korban ini belum habis. Tapi dia minta berhenti," kata Ucox.
Polisi akan tetap memanggil majikan korban namun sayangnya, polisi belum tahu lokasi pasti rumah majikan korban.
"Waktu kami memintai keterangan korban, dia masih terlihat lemah. Kondisinya belum benar-benar pulih. Nanti, setelah korban pulih, kami akan memintanya untuk menunjukkan rumah majikannya itu," ungkap Ucox.