Gerhana Matahari Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor
Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Barat, bersamaan gerhana matahari akan berjalan normal.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - General Manager Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan, memastikan gerhana matahari pada Rabu (9/3/2016) tidak mempengaruhi penerbangan di Kalimantan Selatan.
Di Kota Banjarbaru gerhana matahari sebagian diprediksi bakal berlangsung pada Rabu sekitar pukul 07.30 Wita hingga pukul 09.30 Wita.
"Sudah disampaikan oleh Airnav kepada semua pilot, kalau nanti akan ada perubahan lingkungan sekitar yang menjadi gelap. Lebih waspada saja, terutama saat melihat marka landasan," ujar Handy kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).
Menurut dia, sepanjang sejarah belum pernah dilaporkan adanya gangguan penerbangan berkaitan dengan adanya fenomena gerhana matahari sebagian atau total.
Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Rabu akan ada tujuh jadwal penerbangan pada pagi hari mulai pukul 06.00 Wita.
Masyarakat Kalimantan Selatan bakal bisa juga menyaksikan fenomena gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian pada 9 Maret 2016.
BMKG Kalimantan Selatan merilis ada tiga kota di Kalimantan Selatan yang dilintasi gerhana matahari total, yaitu Paringin (Kabupaten Balangan), Tanjung (Kabupaten Tabalong) dan Amuntai (Kabupaten Hulu Sungai Utara).
Sementara gerhana matahari sebagian bakal terjadi di Banjarmasin dan Banjarbaru. Waktunya dimulai pukul 07.23 Wita hingga 09.47 Wita. Penampakannya di dua kota ini hanya sekitar 98,12 persen.