Sebabkan Kemacetan, Amdal Lalin Bangunan Mall Ciputra akan di Evaluasi
Kemacetan yang diakibatkan kelalaian pengelolaan parkir di Mall Ciputra Pekanbaru akhirnya berbuntu panjang.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Kemacetan yang diakibatkan kelalaian pengelolaan parkir di Mall Ciputra Pekanbaru akhirnya berbuntu panjang.
Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk selanjutnya mengaudit kapasitas parkir mall Ciputra.
Tidak hanya itu, evaluasi juga dilakukan pada amdal lalin yang sudah tidak pantas sesuai dengan perkembangan kota.
"Melalui forum DLLAJ, kita mendorong agar dilakukan evaluasi pada kondisi ruas jalan Riau yang sudah tidak layak dengan perkembangan kota. Ditambah lagi pembangunan beberapa hotel juga tengah dilakukan. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kemacetan yang terjadi, " terang Zulanda.
Ditambahkannya, pihaknya juga menodorng forum DLLAJ untuk membahas ini dan bila perlu dilakukan terobosan segera guna mencegah kemacetan yang berlarut larut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda langsung turun tangan mengurai kemacetan parah diruas Jalan Riau.
Kendaraan bermotor mengular setidaknya mencapai satu kilometer itu diakibatkan kendaraan yang masuk kedalam halaman Mall Ciputra Pekanbaru.
Meski kenyataannya ruang untuk parkir kendaraan di mall tersebut sudah penuh, namun pihak pengelola mall justru tidak menutup akses jalan.
Akibatnya kendaraan khususnya mobil terjebak karena tidak mendapatkan lokasi parkir. Kondisi itu akhirnya menjadikan Kasatlantas berang.
"Macetnya sampai didepan Rumah Dinas Walikota. Ini sudah sangat parah, " ujar Zulanda.
Zulanda semakin kesal karena pihak pengelola mall masih saja membuka akses parkir dalam ondisi kendaraan masih terjebak mencari lokasi parkir didalam mall.
Kondisi itu menjadikan Kasatlantas menegur pihak management mall dan meminta menutup akses parkir.
"Tadi saya temui langsung management hotel. Mereka harusnya sudah melakukan perencanaan terkait ledakan pengunjung mall. Jika sudah pada batasan harus ditutup, mesti ada penutupan otomatis. Jangan dibuka dan dibiarkan kendaraan bertumpuk yang justru mengakibatkan jalan menjadi macet, " ujar Zulanda.(*)