Reog Ponorogo Hibur Pengunjung Car Free Day di Kembang Jepun Surabaya
Kawasan CFD Kembang Jepun, ditutup total sepanjang jalan Kya-Kya, seluruh kendaraan yang akan melintasi kawasan ini
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Felicitas Monica
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dany Surya (52) terlihat sibuk menyiapkan barang dagangannya untuk dijual di Car Free Day (CFD) hari pertama di Jalan Kya-Kya Kembang Jepun Surabaya, Minggu (13/3/2016).
Wanita paruh baya yang tinggal di kawasan Perak Surabaya, ini berasal dari UKM Melati 3 Perak Timur, yang menjual handycraft dari kulit jagung, manik-manik dan kain perca untuk dibuat menjadi sebuah tas.
"Saya tadi bangun pukul 03.00 WIB, menyiapkan di rumah dulu, tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, baru kesini," ungkapnya.
Ia menceritakan jika UKM yang diikutinya mendapat pengumuman dari kecamatan, jika ada pameran di Kembang Jepun Surabaya, dalam rangka CFD.
"Belum tentu tiap minggu di sini, tunggu diundang. Jualan disini tidak dikenakan biaya," ungkap Dany yang juga menceritakan dirinya berjualan mulai pukul 06.00 WIB dikawasan CFD baru ini.
Selain Dany, terdapat kurang lebih 20 pedagang yang berjualan di CFD Kembang Jepun yang baru diberlakukan hari ini.
Barang-barang yang dijual disini banyak didominasi dari UKM binaan Kota Surabaya, yang menjual barang-barang, makanan dan minuman.
Saat hari minggu yang cerah ini, masyarakat Surabaya yang datang ke CFD Kembang Jepun dapat mengikuti kegiatan senam yang di dipimpin oleh instruktur profesional secara gratis.
Ada juga hiburan reog ponorogo, yang meramaikan CFD Kembang Jepun, hingga siang nanti.
Kawasan CFD Kembang Jepun, ditutup total sepanjang jalan Kya-Kya, seluruh kendaraan yang akan melintasi kawasan ini, akan dialihkan oleh Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polsek menuju ke arah Jalan Pegirikan Surabaya.