Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Siri Jadi Otak Perampokan Asmawati

Polisi masih melakukan pengembangan untuk dapat menangkap pelaku lain yang juga ikut dalam aksi perampokan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Suami Siri Jadi Otak Perampokan Asmawati
Tribun Bogor/Damanhuri
Barang bukti berupa topi dan sebo atau penutup kepala milik pelaku perampokan diamankan petugas Polsek Babakanmadang, Kamis (19/11/2015). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Perampok yang beraksi di rumah Ny Asmawati (50), orang tua Nurul Arifin (17), pengusaha rumah makan yang berlokasi di Cluster Taman Victoria, Sentul City, Kecamatan Babakanmadang berhasil diringkus petugas Reskrim Polsek Babakanmadang, Kamis (10/3/2016).

Tiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda di Bogor dan Purwokerto, Jawa Tengah.

Otak pelaku perampokan di rumah mewah itu adalah suami siri korban.

Kapolsek Babakanmadang, Kompol Tri Suhartanto menjelaskan, dua pelaku berinisial ND dan LS ditangkap di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor sedangkan seroang pelaku, KR dibekuk di Purwokerto, Jateng.

"Jadi KR tidak ikut dalam perampokan, tapi dia yang merencanakan dan memberitahu kepada temannya lokasi tempat penyimpanan barang berharga di rumah korban. Dia suami siri pemilik rumah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (11/3/2016).

Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk dapat menangkap pelaku lain yang juga ikut dalam aksi perampokan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Total pelaku ada lima orang, dua orang lagi masih dalam pengejaran," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan perampok menodong dan menyekap Nurul Arifin dan ibunya Ny Asmawati seorang pengusaha restoran dan property yang tinggal di perumahan mewah Sentul City, Cluster Taman Victoria, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2015) dinihari.

Perampok yang berjumlah empat orang juga menyekap empat penghuni rumah lainnya.

Seluruh korban disekap dalam satu ruangan dengan kondisi kedua tangan diikat dan mulut dilakban.

Dalam aksinya, para perampok menggasak uang tunai, perhiasan dan barang berharga lainnya.

Saat kejadian, di rumah berlantai tiga tersebut dihuni oleh tujuh orang.

Mereka adalah, pemilik rumah Asmawati serta empat anaknya, yakni Nurul Arifin alias Iin (17), Atik Puji Rahayu (35), Danang (25) dan Ipung (19)

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas