Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukuran Rumah Terlalu Kecil, Masyarakat Pinggir Rel Tak Mau Direlokasi ke Rusunawa

Menurut warga, rusunawa di Kayu Putih dan Labuhan ukurannya sangat kecil.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ukuran Rumah Terlalu Kecil, Masyarakat Pinggir Rel Tak Mau Direlokasi ke Rusunawa
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat menemui massa FK-MPR di kantor Wali Kota Medan, Senin (14/3/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Ratusan massa dari Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR) menolak jika Pemerintah Kota Medan merelokasi mereka ke kawasan rumah susun sewa (rusunawa) di kawasan Kayu Putih dan Labuhan.

Menurut warga, rusunawa di Kayu Putih dan Labuhan ukurannya sangat kecil.

"Rusunawa di Labuhan dan Kayu Putih itu cocok untuk pengantin baru. Saya sudah cek kesana pak. Ukurannya kecil sekali," kata W Sidabutar, Senin (14/3/2016).

Selain ukurannya yang kecil, lokasi rusunawa yang disediakan Pemko Medan jaraknya cukup jauh dari inti kota. Mereka menolak dipindahkan, karena rusunawa itu berlantai lima.

"Kami yang mau direlokasi ini sudah tua-tua. Kalau lah kami dipindah kesana, bayangkan bagaimana kami yang tua-tua ini naik ke lantai lima. Udah enggak kuat kami," kata Sidabutar.

Ia mengatakan, di wilayah Marelan dan Lau Dendang banyak lahan kosong. Memang, sebagian wilayah itu berada di wilayah Deliserdang.

Berita Rekomendasi

"Kalau pun kami harus menyicil bayar lahan, kami siap. Tapi janganlah kami dipindahkan ke rusunawa itu," katanya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas