TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Yesika Christiani (21), siang itu terlihat keluar dari ruang presentasi lomba kreasi daur ulang yang diselenggarakan jurusan managemen, fakultas ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, Selasa (15/3/2016).

"Saya tadi degdegan, rangkaian kertasnya copot pas ditarik sama jurinya, saya jelaskan saja itu baru dilem, belum kering," ceritanya.

Yessika mendapat informasi bahwa patokan untuk mengikuti lomba kreasi yg daur ulang ini haruslah dari bahan, kertas, plastik, dan logam.

Berhari-hari Yessika memikirkan barang dari limbah yang akan dibuatnya untuk perlombaan yang hanya mencari 2 juara ini.

"Tadi bangun pukul 04.30 WIB, dan baru bikin power pointnya. Dan karyanya belum sempirna, masih ada yang belum jadi. Hari ini menyibukkan,"paparnya.

Ia menceritakan pada perlombaan ini ia mengirimkan 2 karya, yaitu tempat sampah dari rangkaianb gulungan kertas yang disusun menjadi satu, dan lampu tidur dari kardus bekas.

"Saya merasa nggak PD, karena produk saya cumag cuma gini. Saingannya pake mesin, saya pake tangan. Tapi saya bangga karena ini asli karya tangan saya," kata mahasiswi jurusan managemen Unesa ini.

Lomba kreasi daur ulang di Unesa Ketintang Surabaya ini, merupakan salah satu rangkaian acara Diesnatalis Fakultas Ekonomi yg ke 10 lustrum ke 2, dengan tema 'mewujudkan fakultas ekonomi yang unggul dan mertabat'.

Selain lomba kreasi daur ulang yang diikuti Yessika dan timnya, terdapat pula kegiatan bazar expo, bisnis plan yang mayoritas diikuti oleh mahasiswa FE Unesa Surabaya.

Yessika berharap agar barang hasil kreasinya dapat berlanjut, dan barang kreasinya juga bisa berguna dan berkelanjutan dan masyarakatnya suka.

Kegiatan yang diikuti 40 grup peserta, dan disaring menjadi 10 grup peserta ini diikuti sebagian besar mahasiswa management dan pendidikan ekonomi.

Beberapa kreasi daur ulang yang mengikuti perlombaan ini sebagian telah berjalan menjadi bisnis.

"Ada yang usaha membuat plastik, jadi plastik dibuat kabel didaur ulang menjadi sandal jepit," kata Dosen Managemen Unesa.

Dalam memperebutkan juara, terdapat beberapa kriteria pemenangnya, utilitas, kreatifitas, originalitas, dan kegunaannya dan nilai jual.