Cerita Seragam Sang Kolonel, Foto Terakhir dan Permintaan Sang Ibu
Selama bertugas di BAIS, Kolonel Inf Heri Setiadi tak pernah memakai seragam. Satu kali ia berseragam ketika ibunya ingin melihatnya sekali saja.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kolonel Inf Heri Setiadi banyak menghabiskan waktu di bidang intelijen selama bertugas sebagai anggota TNI AD.
Heri adalah anggota Badan Intelijen dan Strategi (BAIS). Ia berkecimpung di BAIS sejak lulus Akabri 1993 hingga saat ini. Ia ditugaskan ke Poso sejak Desember 2015.
Sebagai anggota intelijen, Heri tidak pernah mengenakan seragam TNI. "Kami tidak pernah lihat Om Heri pakai seragam TNI," ujar Serda Randa, keponakan Heri, Senin (21/3/2016).
Hanya sekali Heri memakai seragam TNI tahun lalu, sebelum ibun wafat. Saat itu ibunya memiliki permintaan ingin melihat sekali saja anaknya memakai seragam TNI.
Heri akhirnya mengabulkan permintaan ibunya dan saat datang ke rumah orangtuanya ia memakai seragam TNI. "Itulah sekalinya kami melihat Om Heri pakai seragam TNI," kata Randa.
Duka Jelang Setahun Almarhum Ibu
Sirna sudah upaya keluarga berjumpa Kolonel Inf Heri Setiadi di hari memperingati setahun kematian almarhum ibunya.
Heri dijadwalkan pulang ke rumah orangtuanya di Jalan Mulyasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Lampung, Selasa (22/3/2016).
Tapi, Minggu (20/3/2016), Heri tewas dalam kecelakaan helikopter di Poso, Sulawesi Tengah.
Lina menceritakan kakaknya itu seharusnya pulang ke rumah orangtuanya besok untuk memperingati satu tahun kematian ibunya.
"Heri meminta semua keluarga besar untuk pulang ke Lampung berkumpul memperingati satu tahun wafatnya ibu," ujar Lina kepada Tribun Lampung, Senin (21/3/2016).
Heri juga meminta keluarga menyiapkan ayam untuk disantap saat kumpul keluarga. Pesanan Heri sudah dipenuhi untuk menjadi santapan. Kini Heri telah gugur dalam tugas.
Awalnya, keluarga sudah mempersiapkan makam untuk almarhum di kampung. Namun jenazah Heri dipastikan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.