Dua Minggu Sebelum Kecelakaan, Kapten Agung Ajak Keluarganya Berlibur ke Pantai Bandengan
Dua minggu sebelum kecelakaan nahas helikopter TNI yang merenggut nyawanya, Kapten Cnp Agung Kurniawan sempat mengajak seluruh keluarganya berlibur.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sekitar dua minggu sebelum kecelakaan nahas helikopter TNI yang merenggut nyawanya, Kapten Cnp Agung Kurniawan sempat mengajak seluruh keluarganya berlibur.
"Baru 7 Maret kemarin dia mengajak keluarga ke Pantai Bandengan Jepara, seharian kita di pantai," cerita salah seorang adik kedua korban, Candra Kuniatmaja saat ditemui di rumah duka Karanganyar Brontokusuman Mergangsan, Yogyakarta, Senin (21/3/2016).
Saat itu dia meminta seluruh keluarga di Yogyakarta terutama dua orang adiknya serta orangtua dan adik terakhirnya yang ada Ambarawa untuk datang ke Semarang. Itu adalah kali terakhir dia bertemu dengan almarhum.
"Sebelumnya belum pernah piknik bareng seperti itu, mungkin dia pingin bareng atau gimana," ujar Candra menambahkan.
Selama ini almarhum dikenalnya sebagai orang yang sangat kuat kekeluargaannya, dia selalu menyempatkan diri menengok keluarga ketika ada suatu acara.
Sementara itu sehari jelang keberangkatannya ke Poso yang berakhir dengan tragedi, almarhum masih sempat menelepon kakaknya yaitu Desi Kurniawati untuk pamit.
"Telepon Sabtu sore, intinya pamit mau bertugas di Poso. Kita tidak menyangka kalau itu ternyata pamitnya yang terakhir," tambah Candra.
Almarhum Kapten Cnp Agung Kurniawan adalah putra pertama dari 4 bersaudara pasangan Ponimin dan Sumirah, dia wafat meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.