Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami-Istri Bandar Narkoba Pemicu Kebakaran Lapas Malabero

Suami istri pengendari bisnis narkoba di penjara rupanya pemicu para tahanan membakar Lapas Malabero di Kota Bengkulu, Jumat (25/3/2016) malam.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Suami-Istri Bandar Narkoba Pemicu Kebakaran Lapas Malabero
Kompas.com/Firmansyah
Kebakaran besar terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Malabero, Kota Bengkulu, Jumat (25/3/2016) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Lapas Malabero dibakar dan diberi garis polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Suami istri pengendari bisnis narkoba di penjara rupanya pemicu para tahanan membakar Lapas Malabero di Kota Bengkulu, Jumat (25/3/2016) malam.

Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Budiharjo, mengatakan berawal dari tertangkapnya seorang bandar narkoba inisial Ac. Meski dipenjara, Ac tetap mengedarkan narkoba di dalam dan luar penjara.

Setelah Ac tertangkap, BNN menangkap Fr. Kepada penyidik, Fr menyebut narkoba itu berasal dari Wy, yang merupakan istri Ac. Wy ikut ditangkap beserta narkoba yang dikemas dalam berbagai paket.

"Ac sebenarnya bukan satu-satunya yang mengendalikan bisnis narkoba dari dalam penjara, namun semuanya menggunakan perantara," beber Budiharjo seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Minggu (27/3/2016).

Selanjutnya, BNNP Bengkulu bergerak cepat memeriksa Ac di Lapas Malabero pada 23 Maret 2016. Tim gabungan BNN dan Polda Bengkulu menjemput Ac setelah berkoordinasi dengan petugas Lapas Malabero.

Saat akan menangkap Ac, penghuni lapas meneriaki petugas. Ac berhasil dibawa, namun keributan masih berlangsung, para tahanan melempar benda keras ke luar sel dan kondisi semakin ricuh saat api mendadak melalap bangunan Lapas Malabero.

Akibat peristiwa itu lima tahanan tewas terbakar, sementara petugas sigap mengevakuasi tahanan ke Lapas Bentiring. Tak ada satu pun tahanan yang melarikan diri dalam insiden ini.

Berita Rekomendasi

Budiharjo berharap ke depan petugas lapas dan rutan dapat memperketat pengawasan keluar masuknya peredaran narkoba. (Kontributor Kompas.com Bengkulu, Firmansyah)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas