Kontraktor Tewas di Kamarnya, Diduga Korban Pembunuhan
Wardana histeris begitu melihat Ketut Teja (49), seorang kontraktor yang tinggal sendiri di rumah sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Editor: Dewi Agustina
Merasa curiga, ia mencoba mencari Teja ke lantai dua.
Betapa terkejutnya ia, tatkla dilihatnya Teja sudah dalam kondisi tersungkur di lantai dekat ranjang kamarnya yang berada di lantai dua bagian belakang.
Wajah Teja sudah dalam kondisi membiru. Teja ditemukan dalam kondisi tengkurap.
Bercak-bercak darah yang mulai mengental tampak di sekitar tubuhnya.
Lebih terkejut lagi, ternyata darah itu berasal dari mulut dan hidung Teja.
Melihat ini, seketika Wardana pun menjadi histeris. Ia keluar rumah sembari berteriak-teriak minta tolong.
Teriakan Wardana ini didengar warga sekitar.
Spontan warga pun menjadi geger atas kematian Teja, kontraktor yang selama ini dikenal hidup sendiri, tanpa istri dan anak tersebut.
Tak butuh waktu lama, Kepala Lingkungan Dauh Puri Kangin pun tiba di lokasi kejadian.
Disusul petugas BPBD Denpasar, dan petugas kepolisian.
Jasad Teja pun dievakuasi menuju RSUP Sanglah.
Sementara polisi memasang garis polisi di rumah Teja ini, dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
"Tadi kejadiannya sekitar jam setengah 3 sore. Saya diberitahu sama pegawai korban bahwa korban sudah tidak bernyawa. Kami sama-sama mengevakuasi jenazah korban. sewaktu badannya dibalikkan, darah yang masih basah keluar dari mulut korban, sementara bekas darah yang ada di sekitarnya sudah mengering. Mayatnya sudah kaku waktu dievakuasi tadi," ujar seorang tetangga Teja.
Semula, keluarga dan kerabat Teja mengira, korban meninggal akibat penyakit.