Siang Memulung, Malamnya Rahma jadi Manusia Gerobak
Hal ini terpantau sejak beberapa minggu belakangan. 'Manusia gerobak' terlihat khusus di malam hari, sekitar pukul 21.00 Wita ke atas.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Wahid Nurdin
banjarmasinpost.co.id/rahmadhani
Keberadaan tuna sulila (pengemis) dengan membawa gerobak, tampaknya kembali marak di Kota Banjarmasin.
Rahmawati mengaku, dia tinggal di kawasan kumuh belakang Taman Kamboja Banjarmasin.
Di gerobak itulah dia tinggal, tidur dan beraktifitas bersama empat orang anaknya.
Di sana dia tinggal bersama beberapa 'manusia gerobak' lainnya. Ya, memang keberadaan 'manusia gerobak' cukup bamyak di Banjarmasin.
Dua dari empat anaknya sendiri ada yang sudah sekolah. Termasuk salah satu anaknya yang ikut mangkal malam itu.
"Sudah SD. Baru masuk tahun ini, sekolah di dekat rumah. Sekolahnya gratis tapi buat seragam ya bayar. Makanya saya harus kerja karena siapa lagi yang membiayai selain saya. Satu anak saya tidak ikut, di rumah saja," ujarnya.
Rahmawati mengaku, dia tidak memiliki keterampilan apapun dan tak punya ijazah karena memang tak pernah bersekolah.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.