Suami Pembacok Istri dan Anaknya Hingga Kritis Masih Diburu
Petugas gabungan masih memburu Albert Mamahit alia Abeng karena telah membacok istri dan satu anaknya hingga kondisi mereka kritis.
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS,COM, MINAHASA UTARA - Albert Mamahit alias Abeng (38), warga Minahasa Utara, dipastikan terpojok setelah petugas gabungan memburunya hingga masuk hutan.
Tim Barracuda, Manguni, Gorango, Resmob Polres Minahasa Utara, dan Polsek Kauditan, memburu Abeng, karena secara sadis menebas lengan istri dan anaknya hingga nyaris putus.
Dalam kondisi mabuk, Abeng merusak telepon seluler anak sulungnya. Bapak dua anak ini lalu mengambil parang dan mengarahkannya ke arah istri dan anaknya.
Istri Abeng, Henny Kambey mengalami tiga luka tebas di lengan kiri, satu luka di punggung dan dahi. Ia sudah dilarikan ke RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara.
Sementara anak Abeng, Glenn Mamahit, mengalami satu luka tebas di tangan kanan, ketiak kiri bawah dan kaki. Ia dirawat intensif di Rumah Sakit Hermanah, Kecamatan Kauditan.
Informasi yang diperoleh Tribun Manado, Glenn berprestasi di bidang olahraga. Anak sulung dari dua bersaudara ini juara pertama lomba lari dan menerima hadiah ponsel yang kemudian dirusak Abeng.
Ponsel hasil prestasinya tersebut dirusak, Glenn pun berujar kepada ayahnya, untuk mengantinya dengan ponsel yang baru. Abeng kalap dan menghabisi istrinya dan anaknya.
Kapolsek Kauditan, AKP Hilman Munthalib, mengatakan polisi sementara masih mengejar Abeng.
"Selesai melakukan aksinya, pelaku kemudian lari ke arah kebun. Kami sisir di tiga titik bagian utara, tengah dan selatan," terang Hilman dan meminta warga melapor jika melihat Abeng.
Hilman memastikan polisi akan menindak tegas jika pelaku ditemukan. Ia meminta Abeng untuk menyerahkan diri sebelum polisi bertindak tegas.