Gara-gara Nonton Video Perselingkuhan Pejabat, Syamaun Pingsan
Seorang warga Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, mengaku dikeroyok oleh sekelompok pria tak dikenal
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Meulaboh - Seorang warga Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, mengaku dikeroyok oleh sekelompok pria tak dikenal hingga mengalami luka memar dan pingsan hingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien, Meulaboh.
“Kejadiannya tadi malam sekitar Pukul 22.00 WIB, setelah sadar saya langsung minta tolong warga untuk dibawa ke rumah sakit,” kata Syamaun (60), korban pengeroyokan, Sabtu (2/4/2016), di ruang IGD.
Menurut Syamaun, dirinya dikeroyok oleh sekelompok orang itu hanya gara-gara menonton video perselingkuhan pejabat di YouTube beberapa hari lalu. Pasalnya, sebelum memukul dirinya, pelaku sempat membahas soal satu video perselingkuhan yang telah lama beredar.
“Saya hanya menonton video perselingkuhan di YouTube, pas saya klik langsung keluar banyak video selingkuhan. Saya nonton bersama kawan-kawan lain di warung kopi, saya juga heran salah saya apa,” katanya.
Syamaun mengaku telah melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya itu ke Polres Aceh Barat untuk meminta perlindungan dan proses hukum.
“Tadi malam setelah saya sadar langsung melapor ke polisi dan sudah saya serahkan hasil visum,” katanya.
Sementara itu, menurut dokter Riska Amelia yang menangani pasien di ruang IGD Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, kondisi pasien kini sudah mulai membaik dan sudah diperbolehkan pulang karena pasien hanya mengalami luka memar dibagian mata.
“Pasien hanya mengalami luka memar dibagian kedua kelopak matanya, setelah kita berikan obat tidak apa-apa lagi. Kalau di dada, tidak ada bekas, jadi tidak ada pengaruh lain,” katanya.
(Kontributor Kompas TV, Raja Umar)