Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rianti, Ular Pembunuh Pedangdut Cantik, Satu Gigitan King Cobra Ini Bisa Bunuh 10 Orang

Rianti nama ular yang membunuh pedangdut cantik Irma Bule. Jenis King Cobra dan satu gigitan saja dampaknya mengerikan.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Rianti, Ular Pembunuh Pedangdut Cantik, Satu Gigitan King Cobra Ini Bisa Bunuh 10 Orang
WIKIPEDIA
King Cobra. 

TRIBUNNEWS.COM - Rianti nama ular yang membunuh pedangdut cantik Irma Bule.

Seperti dikutip dari Tribun Jabar, Rianti berjenis King Cobra, dan bisanya mematikan!

Penelusuran Tribunnews.com, ular ini bukanlah jenis ular untuk main-main apalagi untuk show di panggung.

Orang-orang yang ahli atau profesional menangani ular jenis ini masih menggunakan peralatan khusus dan menyiapkan bisa ular apalagi orang awam.


IST/YOUTUBE - Irma Bule pedangdut cantik yang tewas digigit ular berbisa saat manggung.

Kasus Irma Bule yang tewas karena gigitan ular saat manggung menjadi pelajaran bahwa ular jenis ini sangatlah berbahaya.

Mengutip Wikipedia, King Copbra disebut juga ular anang atau lanang (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia dengan panjang tubuh keseluruhan mencapai sekitar 5,7 m.

Akan tetapi panjang hewan dewasa pada umumnya hanya sekitar 3 – 4,5 m saja.

BERITA REKOMENDASI

Ular ini ditakuti orang karena bisanya yang mematikan dan sifat-sifatnya yang terkenal agresif, meskipun banyak catatan yang menunjukkan perilaku yang sebaliknya.

Ular anang juga dikenal dengan beberapa nama lokal seperti oray totog (Sd.), ular tedung abu,tedung selor (Kal.) dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris disebut King Cobra (raja kobra) atauhamadryad.

Tak suka manusia

Kebanyakan ular anang, seperti umumnya hewan, takut terhadap manusia dan berusaha menghindarinya.


Ular ini juga tidak seketika menyerang manusia yang ditemuinya, tanpa ada provokasi sebelumnya.

 Seperti juga ular-ular lainnya, temperamen ular ini sukar diduga. Beberapa individunya bisa jadi lebih agresif daripada yang lainnya.

Demikian pula, pada masa-masa tertentu seperti pada saat menjaga telur-telurnya, ular ini dapat berubah menjadi lebih sensitif dan agresif.

Telah dilaporkan adanya serangan-serangan ular anang terhadap orang yang melintas terlalu dekat ke sarangnya.

Racun ular King Cobra

Bisa ular anang terutama tersusun dari protein dan polipeptida, yang dihasilkan dari kelenjar ludah yang telah berubah fungsi, yang terletak di belakang mata.

Tatkala menggigit mangsanya, bisa ini tersalur melalui taring sepanjang sekitar 8–10 mm yang menancap di daging mangsanya.

Meskipun racun ini dianggap tak sekuat bisa beberapa ular yang lain, ular anang sanggup mengeluarkan jumlah bisa yang jauh lebih besar dari ular-ular lainnya.

Percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa satu kali gigitan ular ini dapat mengeluarkan sejumlah bisa yang cukup untuk membunuh 10 orang.

Beruntunglah bahwa kebanyakan gigitan ular ini pada manusia hanya memasukkan bisa dalam jumlah yang tidak fatal.

Bisa ular ini bersifat neurotoksin, yakni menyerang sistem saraf korbannya, serta dengan cepat menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, pandangan yang mengabur, vertigo, dan kelumpuhan otot.

Pada saat-saat berikutnya, korban akan mengalami kegagalan sistem kardiovaskular, dan selanjutnya kematian dapat timbul akibat kelumpuhan sistem pernapasan.

Apabila bisa telah masuk dalam jumlah yang cukup, kematian hanya dapat dicegah dengan penanganan serta pemberian antivenin (antibisa) yang tepat dan cepat.

Tewaskan pedangdut

Kematian pedangdut asal Kabupaten Karawang bernama Irma Bule (29) pada Minggu (3/4/2016) malam karena sengatan ular menghebohkan wargaKarawang.

Seorang warga bernama Diki Sunarto (35) warga Kecamatan Cikampek Kabupaten Dawuan mengatakan Irma disengat ular King Cobra.

"Ular yang gigit Irma itu jenis King Cobra dan diberi nama Rianti. Panjangnya 2.2 meter usianya sekitar 3 tahun dan warnanya hitam abu-abu," ujar Diki melalui ponselnya.

Ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Menurutnya, ular King Cobra itu dimiliki oleh warga Karawangdikenal Mbah Bogel.

"Tapi sepengetahuan saya, Rianti ini dipinjam tanpa sepengetahuan Bah Bogel ke acara show dangdut itu," ujar Diki yang juga pecinta hewan reptil di Karawang ini.

Padahal, kata dia, ular cobra itu berbisa. Meski begitu, menghadirkan ular dalam pertunjukkan dangdut kerap dilakukan untuk menambah kemeriahan acara.

Adapun saat kejadian, kata Irma sedianya membawakan dua lagu.

Pada lagu pertama, ia sempat menyanyi dengan memegang Rianti.

"Namun pas lagu kedua, entah kenapa Irma mungkin tidak sengaja menginjak kaki Rianti. Seketika, Rianti langsung menggigit paha Irma," ujarnya.

Menurutnya, Irma sempat diminta untuk mengobati gigitan ular itu. Namun, Irma menolaknya karena merasa baik-baik saja.

"Ada yang nawarin untuk diobati tapi Irmanya tidak mau dan milih beresin lagu kedua. Eh sejam kemudian, Irma langsung tak sadarkan diri. Sempat mau dibawa ke klinik tapi di jalan, badannya sudah dingin,' katanya.

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang masih menyelidiki kematian pedangdut bernama Irma Bule yang tewas dipatuk ular pada Minggu (3/4/2016) petang di Karawang.

"Kami masih mencari pemilik ular yang mematuk korban. Soalnya informasi yang kami terima, ularnya bukan milik korban," ujar Kasatreskrim Polres Karawang AKP Doni Satrya Wicaksono melalui ponselnya, Selasa (5/4/2016).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas