Jumlah Siswa SMPN 8 Kubu Tinggal 75 Orang, Lainnya Pilih Kerja Bahkan Ada yang Nganggur
Satu di antara penyebabnya, siswa lebih memilih mencari kerja maupun sekadar nganggur di rumah.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Jumlah siswa di SMPN 8 Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat tinggal 75 siswa.
Beberapa waktu terakhir, jumlah siswa di sekolah ini terus mengalami penurunan dari sebelumnya 175 siswa.
Satu di antara penyebabnya, siswa lebih memilih mencari kerja maupun sekadar nganggur di rumah.
Kondisi tersebut, mengundang keprihatinan dari sejumlah pihak, termasuk Plt Sekda, Odang Prasetyo dan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Suharso saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Berbagai alasan yang menjadi penyumbang kurangnya minat siswa untuk mengenyam pendidikan.
Mulai dari masalah ekonomi, sampai kurangnya jumlah guru yang ditempatkan di SMPN 8 Kubu Raya.
"Kebijakan pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk formasi CPNS, 80 persen mengarah pada kekurangan tenaga pendidikan dan kesehatan. Kita sudah sampaikan ini ke Menpan bahwa kita kekurangan tenaga medis dan pendidikan," kata Plt Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo, Jumat (8/4/2016).
Ia menjelaskan penambahan guru ini tentu tergantung pada keputusan Menpan. Kekurangan guru pada sekolah SMPN 8 akan diupayakan untuk dipenuhi.
Dalam 2 tahun terakhir penempatan guru akan langsung ditempatkan. Pelaksanannya tentu secara bertahap dan perlahan-lahan akan diperbaiki.
"Dari kualitas jumlah juga memang kita kurang. Makanya pendistribusian ulang terhadap guru-guru dari daerah untuk penempatannya. Termasuk untuk jumlah kondisi yang lebih ke yang kurang akan kita lakukan," kata Sekda. (Tribun Pontianak/Madrosid)