Kerangka yang Ditemukan di Desa Arul Bathin Ternyata Adisyah Putra yang Hilang Setahun Lalu
Kerangka manusia yang ditemukan di Desa Arul Bathin ternyata kerangka Adisyah Putra yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rasidan
TRIBUNNEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kerangka manusia yang ditemukan di Desa Arul Bathin, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues (Galus), Rabu (6/5/2016) malam adalah kerangka Adisyah Putra (36), warga Kutelintang, Blangkejeren yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang alias kuli bangunan.
Kerangka tersebut dipastikan bernama Àdisyah Putra, setelah istri dan keluarga korban mendatangi Polres Galus, Kamis (7/4/2016) sekira pukul 21.00 WIB untuk memastikan baju dan celana yang diamankan polisi itu.
Baca: Penemuan Kerangka Manusia di Desa Arul Bathin Hebohkan Warga
Menurut keluarganya, itu merupakan baju milik suaminya yang terakhir dipakai saat keluar dari rumah menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter.
Bahkan hingga kini sepeda motor milik suaminya itu tidak diketahui keberadaannya.
Samsiah (30) istri korban, kepada Serambi (Tribunnews.com Network) di Mapolres Galus, mengatakan, baju dan celana itu merupakan milik suaminya dan memiliki beberapa tanda khusus.
Sehingga dia bersama keluarganya memastikan kalau kerangka tersebut merupakan kerangka tubuh suaminya.
Setelah mereka memastikan dengan melihat baju jaket warna merah jenis sweater dan celana warna hitam gelap.
"Suami saya selama ini berprofesi sebagai tukang (kuli) bangunan yang pergi dari rumah sekitar setahun yang lalu. Bahkan kepergiannya diduga ke tempat familinya di Banda Aceh, namun tidak pernah ada kabar selama pergi dari rumah," kata istri korban dengan linangan air mata dengan memangku dua anaknya yang masih kecil.
Sementara Kapolres Galus, AKBP Bhakti Eri N, melalui Kasat Reskrim AKP Mahfud Hidayat, kepada Serambi mengatakan, kerangka dari suami korban ini sudah dijemput dari RSUD Blangkejeren dan langsung diserahkan kepada keluarganya.
Bahkan diantar sampai ke rumah di Kutelintang.
"Setelah ada titik terang dari kasus penemuan kerangka manusia ini, maka kasus itu akan terus dikembangkan dan akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi nantinya," kata Kasat Reskrim Polres Galus.