Sri Sultan Hamengku Buwono: Yogyakarta Bisa Belajar dari Shanghai
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani MoU dengan Kota Shanghai, Tiongkok, terkait kerja sama di bidang seni budaya.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani MoU dengan Kota Shanghai, Tiongkok, terkait kerja sama di bidang seni budaya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua Parlemen Shanghai Wu Zhiming menandatangani MoU di Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (12/4/2016).
Dalam sambutannya, Wu Zhiming mengatakan Kota Shanghai dengan Yogyakarya sudah menjalin hubungan yang baik dan lama apalagi kedua kota tersebut memiliki banyak kesamaan.
"Shanghai banyak universitas dan banyak kebudayaan ini mirip dengan Uogyakarta," ujar Whang.
Shanghai sudah menjadi pusat ekonomi sosial, keamanan, perdagangan apalagi didukung dengan pelabuhannya yang sangat terkenal dan sudah memposisikan sebagai pelabuhan nomor 2 di dunia
"Kita ingin Shanghai dan Yogyakarta bekerjasama dan menuju masa depan makmur maju bersama," sambung dia.
Sri Sultan HB X menyambut baik kerja sama ini dan diharapkan akan dapat belajar banyak serta meningkatkan banyak aspek di Yogyakarta seperti pendidikan, keuangan, atau industri.
"Kota Shanghai punya sejarah panjang kurang lebih 5.000 tahun, Jogja baru sekitar 250 tahun sehingga kita dapat belajar," sambung Sultan.