Pria Pasangan Wanita Hamil Dimutilasi Pergi Membawa Barang-barangnya
Warga Melihat pria pasangan wanita hamil korban mutilasi meninggalkan kontrakan sambil membawa seluruh barang-barang dari dalam kontrakan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Desa Telaga Sari RT 12/01 mengaku sempat melihat pria pasangan wanita hamil korban mutilasi meninggalkan kontrakan sambil membawa seluruh barang-barang dari dalam kontrakan.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4) pagi.
Wanita yang juga sedang hamil enam bulan itu ditemukan terbungkus di dalam plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.
Tangan dan kaki wanita tersebut ditemukan dipotong, dan dalam kondisi bugil.
Polisi sendiri kini tengah memburu pria yang, berdasarkan informasi awal, merupakan suami korban. Belakangan, diketahui keduanya ternyata bukan pasangan suami istri.
"Jadi habis ribut-ribut hari Minggu (10/4) sore kemarin, malemnya si cowok langsung berkemas. Barang-barang dari dalam kontrakan langsung dibawa pergi semua. Mungkin itu habis bunuh langsung pergi, " kata Rusniati, penjaga warung kelontong di seberang lokasi.
Menurut Rusniati, dari beberapa hari sebelumnya memang pria tersebut sudah berbenah.
"Jadi kamar kontrakan mereka itu udah nggak ada apa-apa. Kasur, kulkas, semuanya udah dibawa pergi," kata Rusniati lagi.
Rusniati juga mengaku sempat melihat isi kamar tempat pembantaian itu terjadi saat polisi tiba di lokasi.
"Ya isinya cuma plastik isi mayat si cewek di depan kamar mandi. Barang lain udah nggak ada," katanya.
Seperti yang sudah diketahui, warga juga sempat melihat pria tersebut kembali ke kontrakan pada Rabu pagi ini bersama temannya.
Namun, karena diajak bicara warga sang pria urung masuk ke dalam kontrakan, dan langsung pergi sebelum polisi tiba di lokasi.
"Mungkin dia datang lagi ke kontrakan buat ngambil plastik isi mayat itu. Soalnya dia dateng pagi-pagi. Tingkahnya juga langsung aneh abis diajak bicara warga, " katanya. (kar)