Suami Bella Saphira Perintahkan Danrem Tadulako Segera Tangkap Santoso
Mayjen TNI Agus Surya Bakti berpesan kepada Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa agar bisa segera mengakhiri sepak terjang kelompok Santoso.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti berpesan kepada Danrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa agar bisa segera mengakhiri sepak terjang kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Agus usai acara serah terima jabatan Danrem 132 Tadulako, di Ruang Kehormatan Wirabuana, Jln Urip Sumiharjo Makassar, Rabu (13/4/2016).
Agus mengatakan dengan menjabatnya Muhammad Saleh, maka secara otomatis dia menjadi wakil komando operasi Tinombala yang saat ini sedang dilakukan di Poso.
"Dengan menjabatnya sebagai Danrem, maka ia juga sekarang menjadi wakil komando operasi penangkapan Santoso yang dipimpin Kapolda Sulawesi Tengah, tugasnya jelas, tangkap Santoso," tegas Agus.
Ia juga meminta kepada Korem Tadulako agar lebih aktif melakukan pembinaan teritorial di wilayah Sulawesi Tengah.
"Santoso sulit ditangkap salah satu alasannya karena dibantu dan dilindungi oleh masyarakat. Untuk itu saya minta mereka rutin melakukan pembinaan teritorial kepada masyarakat agar Santoso tidak semakin leluasa," kata Suami Bella Saphira ini.
Terkhusus Agus meminta kepada Danrem Tadulako untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mempelajari masalah di wilayahnya.
"Segera menyesuaikan diri, ketahui masalah, bantu Polri dan segera tangkap Santoso, Itu perintah saya," tegas dia.
Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Kopasus.
Ia menggantikan Danrem 132 Tadulako sebelumnya Kolonel Inf Syaiful Anwar yang gugur dalam kecelakaan helikopter di Poso beberapa waktu lalu.