Berantas Korupsi Sejak Dini, Guru PAUD Dikenalkan Lagu Anak Antikorupsi
Lagu anak-anak antikorupsi yang dilauncing Maret lalu itu dikenalkan kepada puluhan guru PAUD yang hadir dalam acara tersebut.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah elemen antikorupsi Indonesia gelar roadshow album anak antikorupsi di Gedung Sabuga, Jalan Taman Sari 73, Kota Bandung, Minggu (17/4/2016).
Lagu anak-anak antikorupsi yang dilauncing Maret lalu itu dikenalkan kepada puluhan guru PAUD yang hadir dalam acara tersebut.
Sely Martini, Anggota Badan Pekerja ICW, mengatakan, kegiatan di Kota Bandung merupakan rangkaian serupa yang dilaksanakan di tujuh kota lainnya, antara lain Mataram, Padang, Aceh, Manado, Yogyakarta, Blitar, dan Jakarta.
"Hari ini kegiatan serupa dilasakanan bersama di Kota Blitar. Harapannya hari ini di Kota Bandung bisa mendengar sebuah karya dan karya itu bisa tersampaikan ke anak-anak kita," kata Sely kepada wartawan di sela-sela roadshow.
Menurut Sely, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa sehingga untuk memberantasnya juga membutuhkan kerja yang luar biasa.
Alasan itu yang mencetuskan ide untuk menanamkan sikap antikorupsi sejak dini melalui media lagu.
"Musik merupakan salah satu media yang relevan karena dapat diapresiasi oleh segala usia dan kalangan, termasuk anak-anak usia dini," ujar Sely.
Sely menambahkan, kegiatan yang dilakukan di Kota Bandung hari ini berbeda dengan kegiatan yang dilakukan di tujuh kota lainnya.
Sebab ada perubahan aransemen lagu yang disesuaikan dengan kondisi PAUD di Kota Bandung sehingga digelar workshop.
"Perubahan itu harapannya lagu tidak hanya diserap anak di kelas saja, tapi juga bisa diserap di lingkungannya termasuk orang tuanya," kata Sely.
Adapun dipilihnya Kota Bandung menjadi lokasi roadshow, kata Sely, lantaran ada lembaga yang bergerak di isu antikorupsi dan anak. (*)