Puting Beliung Rusak 8 Rumah di Aceh Tengah
Sehari pascakejadian, para korban langsung memperbaiki kediaman mereka.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Delapan rumah di Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (16/4/2016) sekitar pukul 17.00 WIB, rusak diterjang angin puting beliung.
Empat rumah warga dilaporkan mengalami rusak berat, dan empat rumah lainnya hanya rusak ringan.
Sehari pascakejadian, para korban langsung memperbaiki kediaman mereka.
Menurut kesaksian sejumlah warga, angin puting beliung yang menerjang kawasan itu dibarengi dengan hujan deras. Alhasil, sejumlah rumah warga bagian atapnya ikut diterbangkan angin.
“Memang kondisi cuaca kemarin sore mendung. Awan gelap menyelimuti kawasan ini, dan akhirnya muncul angin kencang yang merusak beberapa rumah warga,” kata salah seorang korban, Rahmadi kepada Serambi, Minggu (17/6).
Menurut Rahmadi, sebelum angin puting menerjang daerah itu, hujan es sempat mengguyur Kampung Pepalang.
Beberapa saat setelah hujan es, tiba tiba muncul angin puting beliung. Selain menyasar sejumlah warga, beberapa pohon ikut tumbang dan nyaris menimpa kabel listrik yang ada di kampung itu.
“Atap rumah saya ini, terbalik ke sebelah sana. Dan tadi malam tepaksa ditutup pakai terpal,” ujarnya.
Dia mengatakan, pada saat angin puting beliung terjadi, ia sedang berada di kebun dan hanya istri dan anak anaknya yang berada di rumah.
Beruntung, meski atap rumah dibawa angin namun tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
“Saya kemarin di kebun, mau pulang juga tidak bisa, karena hujan deras jadi khawatir ada longsor di jalan,” sebut Rahmadi yang ditemui saat memperbaiki rumahnya.
Berdasarkan amatan Serambi, beberapa rumah yang rusak berat diterjang angin puting beliung telah dibenahi sendiri oleh warga.
Sementara, Reje Kampung Pepalang yang hendak ditemui Serambi terkait data para korban, sedang tidak berada di kediamannya di kampung itu.
“Bapak pergi ke kebun, nomor HPnya juga saya lupa berapa,” kata salah seorang anak Reje Pepalang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Jauhari yang dihubungi Serambi, Minggu (17/4) mengakui pihaknya telah menerima laporan musibah angin beliung. Namun, pihak BPBD, belum menerima surat resmi terkait dengan bencana itu.
“Meski begitu, besok akan kita serahkan bantuan logistik dan masa panik bagi para korban. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” kata Jauhari.
Disebutkan, paskakejadian tersebut, sejumlah masyarakat yang menjadi korban telah membenahi sendiri rumahnya yang rusak. Pun demikian, pemerintah kabupaten akan tetap merespon dengan memberikan bantuan untuk para korban.
“Setelah ada laporan serta data resmi baru bantuan kita salurkan. Hal itu, dilakukan untuk menghindari persoalan di kemudian hari,” ujarnya.(serambi indonesia/my)