Teman Wanita Mahasiswa yang Gantung Diri Diperiksa Polisi
Saksi yang diperiksa penyidik, MZ yang merupakan teman wanita Bima mengatakan, dia dimintai keterangan oleh penyidik saat sedang bersama korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Syahril, orangtua Bima Sakti Juniansyah mahasiswa Universitas Jambi yang tewas gantung diri di kontrakannya beberapa waktu lalu, Senin (18/4/2016) mendatangi Ditkrimum Polda Jambi.
Ia didampingi keluarganya datang untuk mengklarifikasi surat laporan yang dibuatnya di Polda Jambi pada 7 April lalu selaligus menghadirkan saksi permasalahan tersebut.
"Saat ini saksi masih diperiksa penyidik. Semua kita serahkan ke polisi. Permasalahan jelasnya saya tidak tahu," ujar Syahril.
"Sekarang yang paling tahu itu saksi yang merupakan teman anak saya. Jadi apapun pengembangannya tergantung dari penyidik," imbuhnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini dia belum melihat rekaman CCTV yang diamankan pihak kepolisian saat kematian anaknya tersebut.
"Yang kita angkat ini adalah permasalahan penganiayaan terhadap anak saya dua hari sebelum kematiannya," kata dia.
Sementara itu, saksi yang diperiksa penyidik, MZ yang merupakan teman wanita Bima mengatakan, dia dimintai keterangan oleh penyidik saat sedang bersama korban.
Kurang lebih dia diperiksa oleh penyidik sekitar empat jam dari pukul 14.00 hingga pukul 18.00 WIB.
"Ditanya tentang kronologis kejadian," ungkapnya.
Selasa (19/4/2016) hari ini dijadwalkan akan mendatangi tempat kejadian pada pukul 14.00 untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto membenarkan adanya pemanggilan penyidik Ditkrimum terhadap orangtua Bima Sakti.
"Keduanya dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan mereka kemarin," katanya.
Mantan Kapolsek Pemayung ini menjelaskan pemanggilan tersebut baru dilakukan pertama kali sejak laporan pada tanggal 7 April 2016 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.