Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Tien Soeharto Pahlawan Nasional, Piagamnya Tersimpan di Dalem Kalitan

Itulah Piagam Gelar Pahlawan bagi RA Siti Hartinah Soeharto, nama lengkap Ibu Tien.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ibu Tien Soeharto Pahlawan Nasional, Piagamnya Tersimpan di Dalem Kalitan
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Bagian dalam Dalem Kalitan Solo. Dari jauh tampak, antara lain, foto alm Ibu Tien Soeharto dan piagam pahlawan baginya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO –  Di dalam rumah peninggalan alm Ibu Tien Soeharto, yakni Dalem Kalitan, terdapat sebuah piagam yang menarik perhatian.

Itulah Piagam Gelar Pahlawan bagi RA Siti Hartinah Soeharto, nama lengkap Ibu Tien.

Dalem Kalitan berada di Jl Kalitan No 17, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Jateng.

Dalem Kalitan, yang kini menjadi tempat wisata bagi masyarakat, juga masih sebagai tempat persinggahan bagi keluarga Cendana (keluarga alm mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta, Red) jika berkunjung ke Solo.

Adapun piagam pahlawan bagi Bu Tien terletak di samping foto Bu Tien Soeharto dan sebuah piagam tanda penghormatan yang diterima oleh Bu Tien Soeharto.

Piagam penghargaan tersebut bernomor 001/XV/1996 dan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia kala itu, RM Soeharto.

Berita Rekomendasi

Piagam gelar pahlawan tersebut bertuliskan :
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
menganugerahkan
Gelar Pahlawan Nasional
kepada
Hj Fatimah Siti Hartinah Soeharto
(Almarhumah)

Terdapat satu alinea tulisan kecil di bawah tulisan piagam gelar pahlawan tersebut.
Alinea tersebut bertuliskan:

Berdasarkan Undang-Undang No.33 Prps. Tahun 1964 tentang Tatacara Penetapan Gelar Pahlawan dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 060/TK/Tahun 1996 tanggal 30 Juli 1996, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang sangat luar biasa dan tindak kepahlawannya dalam perjuangan melawan penjajah pemerintah kolonial Belanda pada umumnya, khususnya dalam perjuangan mempertahankan prinsip kemerdekaan, membangun negara dan bangsa Indonesia, sehingga tindak kepahlawannya yang demikian itu dapat dijadikan teladan bagi setiap Warga Negara Indonesia.
Jakarta, 30 Juli 1996
Presiden Republik Indonesia
Soeharto

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas