Petani Singkong Ini Dikeroyok dan Dibacok di Lapangan
Wesnani, istri Edi, menceritakan, suaminya dibacok di bagian kepala, leher, tangan dan kakinya.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Edi Efendi (45), dianiaya tiga orang di Lapangan Ethanol Unit 2, Tulangbawang, Jumat (22/4/2016) siang.
Edi dikeroyok hingga mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
Petani singkong ini kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Wesnani, istri Edi, menceritakan, suaminya dibacok di bagian kepala, leher, tangan dan kakinya.
"Suami saya dibacok pakai parang dan ditusuk pakai bambu," ujar dia saat diwawancarai di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Senin (25/4/2016).
Menurut Edi, ia mengenal salah satu pelaku pembacokan. Satu orang itu berinisial TR.
Sedangkan dua pelaku lainnya, Edi tidak mengenalnya. Edi sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Banjar Agung, Tulangbawang.
Ketika ditanyai, Edi Efendi mengaku tidak tahu penyebab dirinya dibacok oleh tiga orang tersebut. Edi mengatakan, ketiga pelaku tiba-tiba saja membacok dirinya.
Edi menceritakan, ia dipercaya oleh kepala desa setempat untuk mengelola parkir di Lapangan Ethanol yang akan dipakai untuk konser musik malam hari.
Pada Jumat (22/4/2016) pagi, Edi pergi dari rumah menuju ke lapangan tersebut.
Begitu sampai di lapangan, tiba-tiba ada tiga orang mendekat dan langsung membacoknya.
Para pelaku membacok Edi menggunakan parang dan bambu.(*)